1. Hasil di download, ekstrak dulu file rar nya di PC/Lapie
2. Copy or move s97ramscript ke system/etc/init.d
3. permissionnya centang semua.
4. Reboot HH anda
5. Rasakan perbedaanya
*.. Kalo yg sudah memakai sript penghemat RAM lainnya harus dihapus dulu (jangan gunakan juga aplikasi RAM Manager )
Perbaikan :
* FM Radio
* Froyo native Apps2SD
* Market works fine
* Offline charging
* Headphone jack detect
* WiFi
* Audio Mixer
* Camera (Photos)
* Video playback
* YouTube with or without HQ
* GSM/3G/HSPA/Data/SMS
* Sensors
* Sound
* Brightness
* Open GL/3D
* SD card
* Vibration
* GPS
* Bluetooth
* USB storage
* Video Recording
* Audio Recording
* DeskClock layout fixes
* "one-finger pinch zoom" 003 (Original post) - Thacks to doixanh
* Reboot menu - boot into xRecovery
* tun module (vpnc)
* Fix for reboot on Root apps (BELUM final, WIP)
* Updated Google apps to CM-V4.5Gapps
* Theming
Bugs :
compas tidak bisa - Flash the compass.zip agar bekerja ,download :disini
Cara install :
Download ROM MiniCM
Copy update.zip ke SD Card
Buka menu xrecovery
Buat backup system di xrecovery jika nntinya akan dikembalikan ke eclair
Pilih "install update.zip dari sdcard" di xrecovery
Pilih "Factory Reset" di xrecovery
Reboot (pertama mungkin akan butuh ~1-5 menit, tunggu)
2. Setelah terinstall, jalankan NDrive, pada saat NDrive melakukan proses download update, klik cancel dan keluar dari aplikasi NDrive. Tujuan dari menjalankan aplikasi NDrive untuk pertama kali ini adalah untuk memunculkan folder NDrive pada memory card.
3. Selanjutnya cek dengan file explorer (bisa root explorer, astro file manager , file saya/my files, dll), apakah folder NDrive sudah muncul di memory card atau belum, jika belum ada folder NDrive pada memory card ulangi aktifkan NDrive kembali dan klik cancel saat melakukan update.
4. Jika folder NDrive sudah ada, langkah berikutnya adalah menjalankan program NDrive_IDN_MultiPlatform.exe dari PC, tunggu sampai proses extract program selesai.
5. Setelah melalui proses extract maka akan muncul tampilan NDrive sebagai berikut
6. Pilih OS Android. Dan kemudian akan muncul 8 step yang harus dijalani.
7. Hubungkan Android pada PC menggunakan kabel data lalu mount SDCARD nya.
PERINGATAN! :Untuk HP Android yang sudah memakai fitur App2sd extreem (seperti DarkTremor) dilarang menggunakan cara diatas. Diharuskan mematikan HP lalu melepas sdcard dan menghubungkan melalui card reader karena jika tidak, akan berbahaya bagi system HP.
8. Pada gambar dibawah, pilih di drive mana SDCARD sedang dibuka pada Windows Explorer. Pada gambar ini kebetulan berada pada drive J.
9. Kemudian mulailah proses copying.
10. Jika progres sudah 100%, klik next. Dan muncul tampilan berikut
11. Pada tahap ini matikan USB storage Android/safely remove jika menggunakan step card reader dan aplikasi NDrive_IDN_MultiPlatform.exe bisa ditutup.
12. Berikutnya adalah untuk menghilangkan pop up registrasi, buka Folder NDrive di SD Card, bisa melalui PC atau langsung HP Android. Lalu hapus file ” serial.trg ”
13. NDrive telah siap digunakan! Silahkan manfaatkan untuk perjalanan Anda!
Definisi Launcher Android : Launcher adalah aplikasi untuk merubah tampilan antar muka (interface) Android. Bukan tampilannya saja yang dapat dirubah, namun dengan menggunakan launcher, pengguna dapat juga merubah efek-efek animasi pada saat mengoperasikan ponsel / tablet Androidnya.
Langkah-langkah instalasi Go Launcher EX Android:
Download dan install aplikasinya. Caranya: Pastikan koneksi internet aktif > buka aplikasi Android Market > ketikkan “Go Launcher EX” pada kolom pencarian > tunggu agar Android Market mencari apikasi yang dimaksud > klik pada aplikasi “Go Launcher EX” untuk memulai proses download dan instalasi.
Setelah aplikasi terinstall > tekan tombol HOME > akan muncul pilihan launcher > klik “Go Launcher EX”.
Catatan:
Bila Anda ingin menggunakan Go Launcher EX sebagai launcher utama Anda atau setiap menekan tombol HOME tidak akan muncul pilihan launcher dan langsung ke menu utama, berikut caranya: Tekan tombol HOME > Saat muncul pilihan launcher > beri tanda centang pada tulisan set by default for this action (gunakan secara default untuk tindakan ini) > Klik Go Launcher EX.
Kustomisasi Go Launcher ex
Setelah aplikasi ini terinstall, kita dapat melakukan cukup banyak pengaturan yang akan menjadikan tampilannya lebih menarik. Berikut beberapa pengaturannya :
Mengganti wallpaper layar utama, pada app drawer (menu aplikasi) dan pada Dock.
Cara mengganti wallpaper di Home Screen / layar utama : tekan tombol HOME > jika muncul pilihan launcher, klik GO Launcher EX > tekan tombol MENU > klik Wallpaper > pilih aplikasi yang ingin digunakan untuk mencari wallpaper, misalnya aplikasi File Manager atau aplikasi Gallery > pilih wallpaper yang ingin dipakai.
Cara mengganti wallpaper pada daftar menu aplikasi (app drawer) : pergi ke menu/layar utama dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > klik preferences > klik Themes Settings > klik App Drawer Background, setelah itu akan muncul beberapa pilihan:
Hide Background: menggunakan wallpaper yang sama dengan di layar utama, namun warnanya digelapkan sedikit.
Blur Background: menggunakan wallpaper yang sama dengan di layar utama, namun gambarnya dibuat blur (buram).
GO Theme Background: menggunakan wallpaper bawaan theme yang digunakan saat ini.
Custom Background: menggunakan gambar atau foto yang tersimpan di SD card.
Catatan: App drawer adalah merupakan list atau daftar seluruh aplikasi yang terinstall di handphone. Untuk masuk ke menu app drawer, pengguna perlu menekan tombol pada layar yang biasanya bergambar empat buah kotak kecil-kecil.
Anda dapat juga mengganti wallpaper Dock : Caranya dari layar utama tekan tombol MENU > klik preferences > klik Themes Settings > click Dock Background, akan muncul pilihan:
Hide Background: Dock tidak menggunakan background / wallpaper
Go Theme Background: Menggunakan background bawaan themes
Custom background: Menggunakan gambar atau foto yang tersimpan di telepon
Catatan: Dock adalah bagian bawah dari layar utama. Merupakan tempat untuk meletakkan ikon-ikon atau shortcut aplikasi yang paling sering digunakan. Posisi Dock tidak akan berubah walaupun pengguna mengusap layar untuk berganti dari home screen yang satu ke yang lain. Shortcut yang diletakkan pada Dock biasanya adalah shortcut untuk melakukan panggilan telepon, phonebook, app drawer, messaging dan browser.
Berikut contoh Dock yang telah diganti backgroundnya:
Mengatur efek transisi pada menu utama (HOME SCREEN)
Untuk mengganti efek transisi pada layar utama: pergi ke menu/layar utama dengan menekan tombol HOME > jika muncul pilihan launcher, klik GO Launcher EX > tekan tombol MENU > klik preferences > klik Effects Settings > klik Desk Transition Effect > Anda akan menemukan beberapa pilihan efek transisi, pilih yang Anda suka > setelah selesai, tekan tombol HOME untuk mencobanya.
Berikut contoh transisi “Cube (outside)”. Saat layar utama digeser ke kiri atau ke kanan, akan ada efek 3D berbentuk kubus:
Mengganti efek transisi pada app drawer (daftar menu aplikasi)
Menu pada app drawer dapat diatur agar dapat digulir (scroll) secara horisontal maupun secara vertikal, tergantung selera dan kenyamanan Anda. Berikut cara pengaturannya: Dari layar utama > Tekan tombol MENU > Klik Preferences > klik App Drawer Settings > klik Scrolling Orientation
Untuk mengganti efek transisi pada app drawer: tekan tombol HOME > tekan tombol MENU > preferences > klik Effects Settings > akan muncul pilihan:
Enter/Exit transition: untuk mengatur efek ketika berpindah dari layar utama masuk ke App Drawer atau sebaliknya
horizontal/vertical scroll effect: untuk mengatur efek transisi pada app drawer saat berpindah dari daftar aplikasi ke daftar aplikasi lainnya.
Berikut contoh tampilan App Drawer mode horisontal dengan efek “Sphere”
Mengganti Ikon aplikasi
Anda dapat mengganti nama dan gambar ikon aplikasi yang berada di layar utama dan juga pada dock. Berikut caranya: Pergi ke layar utama dengan menekan tombol HOME > klik dan tahan pada ikon yang ingin diganti (misalnya ikon Messaging) > nanti akan muncul pilihan:
klik dan tahan ikon hingga muncul menu pilihan
Replace: Untuk mengganti gambarikon
Rename: Untuk mengganti nama ikon
Delete: Menghilangkan ikon dari layar utama (tidak menguninstall aplikasi)
Uninstall: Berguna untuk uninstall aplikasi / menghapus aplikasi dari handphone
Untuk mengganti gambar ikon, klik “Replace”, nanti akan muncul pilihan:
Default Icon: Untuk mengganti gambar ikon kembali ke aslinya (berguna ketika pengguna sudah mengganti dengan ikon alternatif)
Theme’s Icon: Mengganti gambar ikon menggunakan gambar yang terinstall pada themes Go Launcher EX
Custom Icon: Mengganti gambar ikon menggunakan gambar atau foto yang tersimpan di memori telepon atau di SD card.
Berikut contoh ikon “Messaging” yang sudah dirubah gambarnya menggunakan foto yang disimpan di SD card:
Mengganti tema launcher
Bila kurang puas dengan tema atau ikon-ikon bawaan, maka Anda dapat menginstall tema untuk Go Launcher EX. Caranya:
Tekan tombol HOME > tekan tombol MENU > klik Themes > Anda akan menemui beberapa tema yang ditawarkan oleh pengembang aplikasi, namun tema tersebut tidak gratis
Untuk mencari tema yang gratis, klik “Download more themes” > Akan muncul pilihan untuk megunduh melalui Android Market atau mendownload melalui Go Store > jika memilih mengunduh melalui Go Store > klik GO Theme > klik “Free” untuk mencari tema yang gratis > klik tema yang ingin digunakan > tunggu proses instalasi selesai.
3. Setelah tema yang dipilih berhasil diinstall, untuk mengaktifkannya tekan tombol HOME > tombol MENU > klik Themes > cari tema yang baru diinstall dengan menggeser layar ke kiri atau ke kanan > klik pada tema pilihan > klik Apply.
Berikut contoh Go Launcher EX yang menggunakan tema “Monkey”, perhatikan gambar ikon pada dock sudah berubah. Contohnya ikon “app drawer” yang biasanya bergambar empat buah kotak berubah menjadi gambar “pisang”:
Berikut tampilan App drawer setelah menggunakan tema “Monkey”. Perhatikan saat app drawer terbuka, maka gambar ikon Home / Keluar dari app drawernya bergambar pisang terbuka.
Menyembunyikan aplikasi
Anda dapat menyembunyikan aplikasi atau membuat aplikasi tidak muncul di app drawer. Hal ini cukup berguna untuk menyembunyikan aplikasi-aplikasi yang tidak atau jarang sekali digunakan sehingga tidak memenuhi app drawer.
Berikut cara menyembunyikan aplikasi Android: Masuk ke App Drawer > tekan tombol MENU > klik “Hide App” > beri tanda centang pada aplikasi yang ingin disembunyikan > setelah selesai klik tombol BACK
7. Fitur Task Manager
Go Launcher EX selain berfungsi sebagai launcher juga berfungsi sebagai task manager atau task killer. Untuk menggunakan fitur ini Anda cukup masuk ke app drawer, lalu klik pada bagian atas layar (perhatikan gambar dibawah).
All: Menunjukkan semua aplikasi yang terinstall di handphone atau tablet Android
Recent: Menunjukkan daftar aplikasi yang baru saja digunakan
Running: Berisi daftar aplikasi yang sedang berjalan saat ini
Berikut cara menggunakan fitur task manager: Masuk ke app drawer > klik Running > klik pada salah satu aplikasi yang berjalan > akan muncul pilihan:
Fitur Task Manager
Close: Untuk mematikan aplikasi yang sedang berjalan
Lock: Untuk mengunci aplikasi. Jika aplikasi di lock, maka aplikasi akan tetap berjalan jika di klik “Close All Programs”
Go To: Untuk pergi atau menggunakan aplikasi
Info: Untuk mengetahui informasi aplikasi.
Anda dapat mematikan semua aplikasi yang berjalan sekaligus dengan cara mengklik “Close All Program” (kecuali aplikasi yang di lock)
Kelebihanutamanya yaitu : cepathalus,CM7ringan denganfitur-fitur khusus. 2Dkinerjasangat meningkat diGingerDX(dibandingkan dengan stock rom CM7) karenabanyakoptimasi.Optimalisasi untuk2Dadalahprioritas pertamasetelah membangunCM7.Kameraagak kurang jelas untuk semuaROMGingerbread.Mulai dariv005.GingerDXmendukungsepenuhnya di kinerja kamera,perekaman video3MPdan VGA,juga mempunyai fitur WEPadhoc (Wifi Tethering).
Features: hampir sama dengan FroyoBread
Clean and latest CM7 Nightlies. Latest Gingerbread 2.3.5.
Kecepatan update setiap handphone bisa saja berbeda-beda. Tampilan Android market yang terbaru lebih fresh dan dominan berwarna hitam.
Walau tampilannya lebih bagus, namun cukup banyak pengguna handphone Android yang mengeluhkan Android Market versi terbaru lebih lambat atau lemot untuk digunakan. Pengguna yang mengeluhkan Android Market versi baru (versi 3.x.xx) lebih lambat pada umumnya adalah yang ponsel Androidnya menggunakan processor 800 MHz atau kurang.
Cara Pertama :
Bila Anda adalah salah satu pengguna yang mengalaminya dan merasa lebih nyaman menggunakan Android Market versi sebelumnya, berikut cara untuk mengembalikan ke versi yang lama:
Tekan tombol HOME > anda akan dibawa ke layar utama
Tekan tombol MENU
Klik Settings (Pengaturan)
Klik Applications (Aplikasi)
Klik Manage Applications (mengelola Aplikasi)
Cari aplikasi Market (bila tidak ditemukan, coba klik “All” (Semua))
klik “uninstall updates” (Perbarui Uninstall)
Klik Uninstall Updates / Perbarui Uninstall
Setelah di klik Uninstall Updates, Aplikasi Android Market akan kembali ke versi yang lama (dominan berwarna hijau). Cara ini sebenarnya hanya bersifat temporary atau sementara saja, karena cepat atau lambat Market akan kembali melakukan update secara otomatis. Namun, bagi pengguna yang tidak selalu menyalakan koneksi internetnya (dinyalakan kadang-kadang saja), cara ini akan cukup ampuh dalam waktu yang lumayan lama.
Jika Anda sudah melakukan hal diatas namun keesokan harinya atau beberapa jam kemudian aplikasi market kembali melakukan update, maka tidak banyak hal yang dapat dilakukan. Kita hanya dapat berharap agar update Android Market selanjutnya akan lebih baik dan tidak lemot lagi.
Cara Kedua :
Market tidak kembali update ke versi terbaru. Berikut cara dan persyaratannya:
Soner W8 merupakan ponsel Android versi 2.1 Eclair, dengan kata lain tidak menyediakan penginstallan aplikasi di SD Card. Namun itu semua dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi link2sd dan semacamnya. Namun Syaratnya Ponsel telah teroot. ( baca cara root W8 )
Mini Tool Partition Wizard. Anda dapat mendownloadnya disini
Aplikasi Link2SD. Anda dapat mendownloadnya melalui Android Market. Namun, anda tidak perlu menginstallnya sekarang, silahkan ikuti terlebih dahulu langkah-langkah berikut.
Langkah-langkah :
Pastikan handphone Android anda telah di root
Install Aplikasi MiniTool Partition Wizard pada komputer Windows anda
Buat partisi pada SD card untuk menyimpan aplikasi / game Android (Atur bagian system file ke FAT 32 dan Type Primary)
Install Link2SD dan jalankan
Pindahkan game / aplikasi favorit anda ke SD Card
Anda telah berhasil memindah aplikasi di SD Card
1. Cara install aplikasi android ke SD card:
Lepas SD card dari handphone Android anda, lalu hubungkan pada computer menggunakan memory card reader.
Jangan menggunakan memory card adaptor, namun gunakanlah memory card reader.
Bila anda menggunakan handphone anda sebagai card reader, pastikan kabel data yang digunakan adalah kabel data yang memiliki kualitas baik atau high speed (biasanya untuk kabel data yang disertakan pada paket penjualan memiliki kualitas yang sudah baik) 2. Install Aplikasi Minitool Partition Wizard pada komputer
Minitool Partition Wizard berfungsi untuk membuat partisi pada SD card atau membagi penyimpanan SD card menjadi dua bagian. Satu bagian dari SD card untuk menyimpan file foto, video, musik dll, dan bagian yang lain sebagai tempat penyimpanan data-data aplikasi atau game Android.
Catatan : Minitool Partition Wizard Free Edition hanya dapat mempartisi memory card anda, namun tidak dapat menyatukannya kembali. Untuk menyatukan kembali, anda perlu membeli versi yang berbayar atau memformat SD card anda.
Setelah anda menginstall aplikasi Minitool Partition Wizard, aktifkan aplikasi tersebut, bila anda menggunakan Windows Vista atau 7, klik kanan aplikasi dan pilih “run as administrator”.
3. Buat Partisi pada SD card anda
Pada program Minitool Partition Wizard, klik kanan pada drive yang akan di partisi (SD card anda) lalu pilih “Move/Resize”. Setelah itu geser kekiri hingga besar “unallocated space after” sesuai dengan besaran yang anda inginkan untuk menaruh aplikasi atau game di SD card, lalu klik “OK”.
Besar bagian SD Card yang dipartisi disesuaikan dengan kebutuhan, namun kami sarankan sebesar 500 MB – 1 GB. Untuk SD card sebesar 2 GB, biasanya kapasitas untuk aplikasi kami atur sebesar 500 MB, sedangkan untuk SD Card sebesar 8 GB, kapasitas untuk aplikasi kami atur sebesar 1 GB.
Catatan: Kami sangat menyarankan anda untuk mem back-up semua data-data pada SD card anda sebelum melakukan hal ini.
Setelah selesai, akan tertera drive baru (lokasi drive dibawah drive SD card anda) dengan simbol *: dengan keterangan file system “Unallocated”. Klik kanan pada drive *: lalu klik “Create”. Akan muncul notifikasi Windows “New Created Partition….dst” Silahkan di klik “Yes”.
Catatan: Arti dari notifikasi tersebut adalah partisi baru tidak dapat terbaca di Windows, jadi anda tidak dapat menggunakan bagian yang di partisi di Windows. Selain itu, ada kemungkinan SD card anda tidak dapat terbaca di komputer bila anda menghubungkannya dengan menggunakan memory card adapter, namun SD card tetap dapat terbaca di komputer bila di hubungkan dengan menggunakan memory card reader atau menggunakan handphone Android anda sebagai perantaranya.
Setelah itu, akan muncul kotak “create new partition”, pada bagian “Create As:” pilih Primary dan pada bagian File System:”perlu dirubah menjadi FAT32, Lalu klik “OK”.
Setelah selesai, pastikan hal-hal berikut:
Besarnya file yang terpartisi sesuai dengan yang diinginkan,
File System: FAT 32
Type: Primary
Bila sudah, silahkan klik “Apply” (tanda centang yang besar) pada bagian kiri atas dari program. Bila ada yang salah, silahkan klik “Undo” atau“Discard” untuk memulai dari awal atau membatalkan seluruh proses.
4.Install Aplikasi Link2SD
Silahkan anda download aplikasi Link2SD dari Android Market. Pada saat pertama kali di jalankan, anda akan dihadapkan pilihan jenis partisi yang digunakan. Silahkan pilih FAT 16/FAT 32. Setelah itu aplikasi Link2SD akan meminta agar anda merestart ponsel Android.
5.Pindahkan Aplikasi / Game ke SD Card
Pada aplikasi Link2SD, pilih aplikasi / game Android yang ingin dipindahkan, lalu klik “Create Link” dan tunggu proses hingga selesai. Bila ingin mengembalikan ke memory internal handphone Android, silahkan klik “Remove Link”. Semudah itu.
Kami sarankan untuk aplikasi-aplikasi bawaan dari handphone dan aplikasi yang berguna untuk menjalankan OS Android (file sistem) jangan dipindah ke SD card.
Catatan: Walaupun aplikasi telah dipindahkan ke SD card, namun tetap akan “memakan” memori internal sedikit, hal ini adalah wajar.
Kelebihan dari Link2SD:
Tidak seperti beberapa aplikasi sejenis lainnya, yang memindahkan semua aplikasi dari memory internal handphone Android ke SD card, Link2SD memberi kebebasan bagi pengguna untuk memilih aplikasi mana yang ingin dipindah dan mana yang tidak.
Bila pengguna ingin melakukan update terhadap aplikasi melalui Android market, kita tidak perlu memindahkan aplikasi kembali ke memori internal telepon terlebih dahulu.
Tampilan antar muka (user interface) yang simple dan mudah dimengerti.
Cara menyatukan kembali partisi SD card:
Untuk menyatukan kembali SD card yang ter-partisi, anda harus memformat ulang SD card anda menggunakan handphone Android. Caranya: Masuk ke bagian Setting >> SD Card & Phone Storage >> Unmount SD Card >> Format SD Card.
CATATAN:
Proses root dan proses instalasi game atau aplikasi ke memory card sebenarnya cukup aman untuk dilakukan dan kecil kemungkinannya akan membuat ponsel Android anda menjadi brick atau mati total atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Hanya saja, sebaiknya anda memperhatikan koneksi kabel-kabel jangan sampai ada yang longgar, gunakanlah kabel yang berkualitas baik dan bila memungkinkan, selalu gunakan computer yang memiliki UPS (batre cadangan) atau menggunakan laptop.
Bila anda ingin melakukan hal diatas,RESIKO ANDA TANGGUNG SENDIRI,
Memperbarui telepon kebasebandterbaru sebelummenginstalROMbaru [saat iniW8-015]. Kerneldan basebandterkait satu samalain,jadi jika Anda memilikibaseband006,Anda akan memiliki2.0.2.A.0.24kernel,dan denganbaseband015Andaakan mendapatkan2.1.1.A.0.6kernel. Untuk memeriksabaseband masuk ke : Pengaturan> TentangTelepon> VersiBaseband.
Prosesnya:
Download dulu software flashtool dan baseband nya (v.xxx15 :disini
cara flashing baseband :
Setelah download, extract,kmdian install dulu driver di folder driver
Selesai install driver,matikan HP
Buka folder baseband,klik X10FlashTool.exe
Pilih flash,kemudian di kolom select firmware pilih x8i,version 2.1.1.A.0.6,baseband 015
Sebelum menekan ok,colokan x8 ke PC sambil menekan tombol back
Jika ada notifikasi di PC unplug USB,cabut USB,lalu colokan lagi sambil menekan tombol back
Tunggu sampai selesai
Kini versi baseband akan berubah menjadi :M76XX-TSNCJOLYM-53404015 (bisa di cek di about phone )
Ekstrak di kompie/lapie file xrecovey.zip, hingga muncul 3 file
Copy folder xrecovery tadi ke SD card.
Copy 3 file dari folder "/sdcard/xrecovery" ke "/System/bin"
Di pojok kanan-atas root xplorer ada tulisan mount R/W ,itu di klik/tap biar jadi mount R/O,
Reboot.
Tekan tombal Back berulang-ulang ketika logo 'Sony Ericsson' muncul atau pas getar pertama kali
Anda telah masuk ke xrecovery menu.
Menggunakan Xrecovery:
Untuk memilih menu di xRecovery, Anda dapat menggunakantombol volume,untuk memilihitemAnda dan menekantombol Home(yangtengah),danuntuk kembaliAnda dapat menekantombol Back.
Rom siap di back up dan di restore
Catatan : Langkah Pertama yg harus dilakukan adalah "Buatlah BACKUP ROM"
"Rooting adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna."
Di Ponsel, pilih menu Settings -> Applications and enable Unknown Sources.
Kemudian, ke menu Settings -> Applications -> Development and enable USB debugging.
Anda memerlukan USB drivers.(Install PC Companion untuk mendapatkan drivernya.) setelah instal silahkan reboot komputer
Sekarang, sambungkan kabel USB dari W8 ke komputer. Ketika tersambung (PENTING) pilihlah charge phone ato tekan back hingga kembali ke layar utama.
Mulailah gunakan SuperOneClick.exe dan klik ROOT. Jika semuanya normal maka akan keluar notifikasi "You might get a message asking you if your OS is 2.0 or higher", abaikan saja dan klik Yes.
Ponsel anda telah teroot
Note: Setelah proses root selesai, anda akan medapatkan aplikasi bernama SuperUser di Ponsel yang berguna untuk mengijinkan/menolak akses root ke aplikasi yg membutuhkan akses root.
surface, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off, Timescape UI
Camera
:
3.15 MP, 2048 x 1536 pixels, Geo-tagging, Video VGA@30fps
Connectivity
:
3G HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, EDGE, GPRS, Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth v2.1 with
A2DP, MicroUSB v2.0, 3.5 mm audio jack
Memory
:
128 MB storage, 168 MB RAM, MicroSD up to 16 GB external
Battery
:
Li-Po 1200 mAh
Other features
:
Android OS v2.1 (Eclair), 600 MHz ARM 11 processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm MSM7227
chipset SMS (threaded view), MMS, Email, Push email, IM, HTML browser, GPS with A-GPS support, Java (via Java MIDP emulator), SNS, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk
Games, Digital compass, Voice memo, Predictive text input, Stopwatch, Alarm, Calculator, Calendar
Walkman player, Audio player (MP3 / eAAC+ / WMA / WAV), Video player (MP4 / H.263 / H.264 / WMV), Video recorder, MP3 ringtones, Stereo FM radio with RDS, TrackID music recognition.